Kelas : X TKJ
Tanggal :
04/02/2017
1.
Apa fungsi dari menu booting?
2.
Bagaimana cara membuat boot tabel
windows melalui USB flashdisk?
3.
Sebutkan troublesooting :
a.
Hardisk
b.
RAM
c.
VGA
d.
Power Supply
4.
Sebutkan perbedaan:
a.
Pc dan laptop
b.
Dual core, core2dou dan corei
c.
Windows dan Linux
d.
Wifi dan Lan card
5.
Sebutkan susunan kabel straight dan
cross?
6.
Tuliskan cara pengisian alamat ip
pada komputer agar dapat terhubung oleh komputer lain?
7.
Sebutkan langkah-langkah merakit pc
yang benar sesuai dengan prosedur pabrik?
Jawab:
1.
Booting adalah suatu proses yang
terjadi saat seseorang menyalakan suatu komputer
2.
Membuat boot table melalui flashdisk:
Hal yang di butuhkan hanyalah flashdisk dengan storage minimal 4GB dan ISO
image dari windows 7,setelah semuanya siap bisa memilih salah satu dari
menggunakan diskpart atau menggunakan software. Untuk menggunakannya pertama
colok flashdisk ke pc ,setelah setelah itu jalankan rusuf nantinya flashdisk
akan otomatis terdeteksi.untuk membuat bootable pada bagian opsi “create a
bootable disk using”,pilih “ISO image” lalu pilih icon drive untuk memilih file
ISO yang di inginkan.setelah memilih maka otomatis volume label akan berganti
sesuai dengan data iso tersebut,untuk memulai proses klik start dan sebelum
proses berlangsung akan muncul notifikasi yang menyatakan bahwa seluruh data
pda flashdisk akan di hapus. Tunggu proses nya kurang lebih 5 menit, setelah
selesai boleh menutup rufus dan flashdisk siap di pakai sebagai media boottable
3.
a. Hardisk
-Penyebab: Frimware dari hardisk
tersebut bermasalah, ada sistem operasi yang eror sehingga membuat hardisk
tidak berkerja dengan baik
-Solusi: Untuk gejala ini banyak
terjadi pada hardisk merk maxtor dengan seri nama-nama dewa. Untuk
memperbaikkinya anda bisa download program firmware dari website merk hardisk
tersebut
b. RAM
-penyebab: Memory tidak berfungsi
-solusi: Perbaiki atau pindahkan
pasangan memory di motherboard, memory harus di ganti kemudian hidupkan kembali
pc
c. VGA
-Penyebab: Pada waktu menghidupkan
komputer,layar monitor gelap dan hitam
-solusi: Langkah pertama, cek kabel
VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA yang ada di casing
komputer. Cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal
dan tidak. Coba booting ulang
d. Power Supply
-Penyebab: Power supply tidak
berfungsi dengan baik,suhu pc terlalu panas terutama procesor
-Solusi: Coba cek power supply apakah
berfungsi dengan baik,perbaiki atau ganti colling fan atau kipas pendingin
4.
a. - PC(Personal computer): Tentunya
temen-temen semua sudah banyak yang tahu apa itu PC. PC atau yang merupakan
kepanjangan dari Personal Computer biasa kita jumpai di
perumahan-perumahan, perusahaan, sekolah dll. Kelebihan dari PC ini adalah
mampu mengerjakan tugas-tugas berat seperti editing video, desain grafis,
gaming dll. Catatan tambahan dalam pengerjaan tugas-tugas berat diatas PC anda
harus berspek tinggi. Jika spek untuk PC yang anda gunakan rendah jelas
dipastikan tidak dapat mengerjakan tugas-tugas berat seperti yang On Teknologi
simpulkan tadi. Terus untuk kelebihan lain PC dapat di upgrade untuk spek
hardwarenya seperti penambahan kartus grafis atau yang biasa disebut VGA card,
upgrade memory dan sebagainya. Untuk kelemahanya, sudah bisa dipastikan bahwa
PC kurang praktis untuk dibawa kemana-mana.
- Laptop : merupakan computer yang
didesain khusus dengan ukuran yang rigkas, praktis dan tentunya mudah untuk
dibawa kemana-mana. Laptop juga bisa mengerjakan tugas-tugas berat seperti
layaknya PC. Laptop sendiri diambil dari kata Lap
of Tap, yang memiliki pengertian dipakai sambil dipangku di atas
paha. Laptop jaman sekarang sudah lebih modern, dapat kita jelaskan seperti
adanya tambahan hardware-hardware seperti Webcam, Wifi, bluetooth, SD card.
Untuk ukuran laptop yang biasa kita jumpai mulai dari 13,3 inch-15 inch.
Lalu untuk ukuran 17 inch apa bisa kita katakan laptop? tentu saja kita bisa
katakan laptop. Untuk baterai pada laptop, umumnya bertahan antara 4-5
jam, sebenarnya tergantung dari pemakaian juga.
b.
- Kelebihan Dual Core : - harga cukup murah,
performa masih cukup kencan namun masih di bawah performa dual core 2 duo
-sangat mudah untuk di overlock
Kelemahan/Kekurangan Dual Core: -masih menggunakan
arsitektur netburst yg digunain core prescott.Yang akhirnya penyakit dari
netburst juga ikut seperti boros daya,panas,nggak efisien,dsb.
Performa yang tidak terlalu cepat , mudah blank bila melakukan multitasking
-Kelebihan Dual Core 2 duo : -Sangat mudah di
overloock,mempunyai chace yang cukup besar yaitu 4 Mb,mempunyai Clock Speed 1,8
GHz up sampai 3 GHz,ringan dan tentunya performa cepat
KelemahanDual Core 2
duo : - membuutuhkan operating system (OS) yang mampu mengoptimalkan kerjanya .
Setidaknya kemampuan OS untuk mengoptimalkan SMP (symmetric multi-processing).
Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan
prosesor ini.
c. 1. Dari segi tampilan
– Linux : tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton.
– Windows: tampilan windows bisa dibilang lebih keren dan berfariasi daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan.
2. Dari segi ketahanan
– Linux: untuk segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux diperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem.
– Windows: berbeda dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.
3. Dari segi harga
– Linux: dilihat dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut. Anda hanya perlu membayar biaya internet untuk mendownload aplikasi linux tanpa harus membayar biaya lainnya. Alias, sistem linux adalah gratis. Linux memang dibuat sekelompok orang dan boleh dimodifikasi oleh siapapun. Bahkan, linux selalu menawarkan untuk memperluas penggunanya.
– Windows: jika harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi dengan Windows, harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di pasaran? Itu karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak yang membajak.
4. Dari segi penggunaan
– Linux: dengan ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem administrator.
– Windows: biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang mudah untuk pengoperasiannya.
Itulah sebagian dari perbedaan antara Linux dan Windows. Tidak ada salahnya kita mengetahui perbedaan kedua OS komputer ini. Kita akan tahu lebih banyak perbedaan kedua OS ini setelah kita sering menggunakan keduanya. Walaupun kedua OS ini mempunyai beberapa pebedaan, pada dasarnya kedua OS ini sama saja karena jika tidak ada OS kita tidak akan bisa mengoperasikankomputer kita.
5. Dari segi kelengkapan program
– Linux: Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain.
– Windows: minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.
6. Dari segi kehandalan
– Linux: relatif lebih handal dan stabil, itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu direstart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.
– Windows: perlu di restart secara berkala.
7. Dari segi dukungan harware
– Linux: karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.
– Windows: sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware.
8. Dari segi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
– Linux: dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
– Windows: kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
9. Dari segi Sistem File
– Linux: menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
– Windows: menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
10. Dari segi Sistem Distribusi
– Linux: mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.
– Windows: hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.
11. Dari segi Program Aplikasi
– Linux: unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
– Windows: unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda
– Linux : tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton.
– Windows: tampilan windows bisa dibilang lebih keren dan berfariasi daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan.
2. Dari segi ketahanan
– Linux: untuk segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux diperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem.
– Windows: berbeda dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.
3. Dari segi harga
– Linux: dilihat dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut. Anda hanya perlu membayar biaya internet untuk mendownload aplikasi linux tanpa harus membayar biaya lainnya. Alias, sistem linux adalah gratis. Linux memang dibuat sekelompok orang dan boleh dimodifikasi oleh siapapun. Bahkan, linux selalu menawarkan untuk memperluas penggunanya.
– Windows: jika harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi dengan Windows, harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di pasaran? Itu karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak yang membajak.
4. Dari segi penggunaan
– Linux: dengan ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem administrator.
– Windows: biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang mudah untuk pengoperasiannya.
Itulah sebagian dari perbedaan antara Linux dan Windows. Tidak ada salahnya kita mengetahui perbedaan kedua OS komputer ini. Kita akan tahu lebih banyak perbedaan kedua OS ini setelah kita sering menggunakan keduanya. Walaupun kedua OS ini mempunyai beberapa pebedaan, pada dasarnya kedua OS ini sama saja karena jika tidak ada OS kita tidak akan bisa mengoperasikankomputer kita.
5. Dari segi kelengkapan program
– Linux: Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain.
– Windows: minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.
6. Dari segi kehandalan
– Linux: relatif lebih handal dan stabil, itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu direstart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.
– Windows: perlu di restart secara berkala.
7. Dari segi dukungan harware
– Linux: karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.
– Windows: sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware.
8. Dari segi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
– Linux: dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
– Windows: kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
9. Dari segi Sistem File
– Linux: menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
– Windows: menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
10. Dari segi Sistem Distribusi
– Linux: mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.
– Windows: hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.
11. Dari segi Program Aplikasi
– Linux: unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
– Windows: unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda
d. 1. Instalasi
Lan memerlukan aplikasi tambahan dan harus menseting IPnya. Jika wifi aplikasinya sudah di sediakan di Windows jadi tudak membutuhkan Aplikasi tambahan.
2. Jarak / Jangkauan
Sinyal Wifi dapat di jangkau dengan jauh karena memiliki settingan pada software maupun hardwarenya, jika LAN hanya dapat di jangkau jauh jika menggunakan kabel yang panjang atau menempuh jangkau yang dituju.
3.Kecepatan
LAN lebih cepat dari Wifi LAN memiliki kecepatan 1000 mb/s, sedangkan Wifi memiliki kecepatan Max. 10 Mb/s. Mengapa LAN memiliki kecepatan yang tinggi, karena LAN menggunakan Kabel jadi lebih memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi hingga kecepatan maximal pun LAN sanggup mencapainya.
4. Kestabilan Koneksi
LAN lebih stabil dari pada Wifi, karena LAN hanya sedikit kemungkinan mengalami interrensi data/gangguan data. Dibandingkan dengan Wifi yang sering mengalami gangguan.
5.Biaya
Yang selanjutnya biaya, Dari segi biaya LAN relatif lebih murah dibanding dengan Wifi, tergantung pada merek dan fasilitas yang ditawarkan disetiap bagian komponen jaringan. Selain itu penurunan kualitas komponen-komponen jaringan yang ada dipasarang yang ada di pasaran yang membuat kita harus selektif dalam memilihnya.
6.Bahan
Bahan yang dibutuhkan LAN adalah Kabel, Hub, dan lain-lain, sedangkan Wifi membutuhkan Router, Wifi Card, Repeater, dll.
7. Kemanan Jaringan
Dari segi kemanan LAN lebih aman dibandingkan Wifi, karena LAN menggunakan Kabel jadi setiap PC terhubung lewat kabel, Di bandingkan dengan Wifi, Wifi kurang terjamin kemanannya karena dia menggunakan Wireless jadi seakan Wifi itu bisa dimasuki virus atau di Hack. Mungkin hanya sekian pembahasan dari saya Terimakasih, sampai bertemu di Postingan selanjutnya.
Lan memerlukan aplikasi tambahan dan harus menseting IPnya. Jika wifi aplikasinya sudah di sediakan di Windows jadi tudak membutuhkan Aplikasi tambahan.
2. Jarak / Jangkauan
Sinyal Wifi dapat di jangkau dengan jauh karena memiliki settingan pada software maupun hardwarenya, jika LAN hanya dapat di jangkau jauh jika menggunakan kabel yang panjang atau menempuh jangkau yang dituju.
3.Kecepatan
LAN lebih cepat dari Wifi LAN memiliki kecepatan 1000 mb/s, sedangkan Wifi memiliki kecepatan Max. 10 Mb/s. Mengapa LAN memiliki kecepatan yang tinggi, karena LAN menggunakan Kabel jadi lebih memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi hingga kecepatan maximal pun LAN sanggup mencapainya.
4. Kestabilan Koneksi
LAN lebih stabil dari pada Wifi, karena LAN hanya sedikit kemungkinan mengalami interrensi data/gangguan data. Dibandingkan dengan Wifi yang sering mengalami gangguan.
5.Biaya
Yang selanjutnya biaya, Dari segi biaya LAN relatif lebih murah dibanding dengan Wifi, tergantung pada merek dan fasilitas yang ditawarkan disetiap bagian komponen jaringan. Selain itu penurunan kualitas komponen-komponen jaringan yang ada dipasarang yang ada di pasaran yang membuat kita harus selektif dalam memilihnya.
6.Bahan
Bahan yang dibutuhkan LAN adalah Kabel, Hub, dan lain-lain, sedangkan Wifi membutuhkan Router, Wifi Card, Repeater, dll.
7. Kemanan Jaringan
Dari segi kemanan LAN lebih aman dibandingkan Wifi, karena LAN menggunakan Kabel jadi setiap PC terhubung lewat kabel, Di bandingkan dengan Wifi, Wifi kurang terjamin kemanannya karena dia menggunakan Wireless jadi seakan Wifi itu bisa dimasuki virus atau di Hack. Mungkin hanya sekian pembahasan dari saya Terimakasih, sampai bertemu di Postingan selanjutnya.
5.
-Straight :
putih orange
orange
putih hijau
biru
putih biru
hijau
putih coklat
coklat
-Cross:
hijau
putih hijau
putih orange
biru
putih biru
orange
putih coklat coklat.
putih orange
orange
putih hijau
biru
putih biru
hijau
putih coklat
coklat
-Cross:
hijau
putih hijau
putih orange
biru
putih biru
orange
putih coklat coklat.
6.
langkah-langkah
untuk mengaktivkan ip address: - klik
start,- lalu pilihcontrol panel,- klik kiri 2x pada “NETWORK CONECTION”,- klik kanan local area conection,- pilih properties,- klik internet protocol (TCP/IP),lalu klik
properties,- Isi IP adressnya
192.168.1.(no computer kita) lalu tekan Tab pada keyboard dan subnet mask nya
akan automatis terisi 255.255.255.0
7.
Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda
dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
-Ambil
motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku
manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga
akan lebih kuat dan aman.
-Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada
processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut
(tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi
soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring
merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang
memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila
anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat
fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda
tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada
produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.
-Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori
yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya
secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit
dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki
pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke
dalamnya.
-Masukan motherboard ke dalam cashing
(kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik
cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang
memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing
untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda
memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada
cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang
rumit.
-Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply
(biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam
dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan
jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot
power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
-Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam
cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati.
Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan
dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper
terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau
slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
-Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan
CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya
sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy
drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada
saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah
cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
-Sambungkan kabel pita (kabel data)
pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke
motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki
nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive
ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja
baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke
flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun
CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk
kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.
-Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk
flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1,
dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel
berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa
melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
-Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki
card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di
motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card
tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard,
tinggal mengatur dalam BIOS.
-Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA.
Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture
dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.
-Hubungkan konektor kabel penghubung tombol
"Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard.
Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker
yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing
telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap
dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke
motherboard.
-Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang
terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang
tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
-Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang
terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.
-Pasangkan kabel listrik (power) dari
layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang
telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat
memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan
membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda
rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply
di bagian belakang cashing CPU.